SMAKEN POST - Ada banyak cara dalam membahagiakan diri atau bahkan bersama warga sekolah. Kuncinya adalah menunjukkan kepedulian dan perhatian tulus tanpa keluhan.
Sampai tiba agenda paling dinantikan yaitu momen lomba Agustusan. SMA Negeri 1 Sapeken mengonsep ide "Jumat Gerak" yang spontan menggugah aktifitas kreatif. Tak heran jika seluruh siswa, guru, dan staf berpartisipasi saling unjuk kerja dalam bertugas. Konsep apik ini digelar saat perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (H.U.T. RI) ke-80. Kemarin, Jumat, 15 Agustus 2025 di halaman sekolah setempat.
Serba-Serbi Aktifitas Jumat Gerak yang Mengundang Tawa, Ceria, sportivitas dan Tepuk Tangan
Menyambut Pagi Dengan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun
Bermula menyambut siswa dengan senyum, salam, sopan dan santun. Pagi-pagi saat mentari baru mulai menyinari langit, seperti biasa menjadi rutinitas dan konsisten dalam program 5S. Setiap siswa yang melangkah masuk disapa dengan ucapan selamat sembari tersenyum ramah. Juga dengan ramah para siswa membalasnya bersalaman cium tangan. Para guru dan staf menunjukkan kedekatan yang harmonis dengan siswa yang menciptakan suasana positif dan penuh energi.
Senam Aerobik
Halaman SMA Negeri 1 Sapeken merambat riuh sejak selesai sholat dhuha. Saat itu udara pagi terasa segar, langit biru cerah seolah mendukung senam aerobik tengah siap menggeliat bergoyang. Tanpa terkecuali, kegiatan sehat nan bugar dengan diiringi musik dan lagu kekinian ini, diikuti oleh seluruh warga sekolah. Menariknya, kegiatan senam aerobik ini dipandu oleh keempat siswi sendiri yang terlatih, mengajak peserta berkeringat bersama sepanjang senam yang dilakukan energik selama hampir setengah jam. Berasa makin membangun kebersamaan bahagia yang bersahabat.
Lomba PBB Tutup Mata
Seusai senam, para siswa berbaris di tepian keliling lapangan futsal yang tengah mencuri pusat perhatian. Keseruan lomba PBB tutup mata seringkali memicu tingkah laku lucu dan penuh tawa gembira, baik bagi peserta maupun yang menonton. Meski bukan dengan beragam lomba, namun cukup suasana menjadi meriah berkat oleh lomba yang satu ini. Lomba ini diperuntukkan bagi siswa dengan format perkelas berjumlah 10 peserta, terdiri dari 5 siswa dan 5 siswi.
Spontan mereka bersorak-sorak berpadu tawa lepas, tatkala melihat peserta keliru menjalankan aba-aba yang tak jarang terjadi saling benturan. Praktis, menciptakan atmosfer kekeluargaan dan semangat gotong-royong yang mungkin sulit dilupakan.
Lomba Karaoke Sesama Guru Dan Staf
Selain siswa, guna melepaskan penat rutinitas kinerja, lomba karaoke melibatkan para guru dan staf sekolah untuk mempererat hubungan sesama. Acara ini berlangsung meriah silih berganti dengan pemandu lomba PBB tutup mata tersebut, di atas pentas yang berada di sisi timur lapangan futsal. Setiap guru dan staf menampilkan lagu favoritnya, mulai dari dangdut, band, lagu malaysiaan hingga lagu-lagu pop hits. Mereka menikmati menonton penuh tawa nan ceria, saling memberikan dukungan dengan tepuk tangan dan sorakan.
Pembersihan Ranting Pohon
Sejauh mata memandang dari riuhnya lapangan futsal, nampak tim cleaning servis (CS) yang di motori Sarpras melakukan pembersihan ranting pohon. Kesempatan dalam "Jumat Gerak" tersebut, mereka tak melewatkan untuk menjaga kebersihan, kerapian, keasrian, serta mencegah potensi bahaya dari ranting pohon tua yang menjuntai nyaris patah di lingkungan sekolah.
Sembari dengan aktifitas penebangan ini, nampak pula beberapa siswa/siswi sedang sibuk menanam pohon dan tanaman bunga di sejumlah sudut halaman sekolah.
Ibu-Ibu Mengemas Paket Hadiah Lomba
Tak mau ketinggalan, ibu-ibu dari pihak sekolah berpartisipasi meramaikan kegiatan. Di ruang TU mereka tengah sibuk mengemas paket hadiah lomba. Ide hadiah lomba mempertimbangkan kegunaan, dan keceriaan. Tentu saja dengan harga yang terjangkau tanpa menguras anggaran berlebih juga tidak pelit amat, namun acara tetap meriah nan berkesan, cocok untuk semua kalangan.
Berbagi Hadiah Pemenang Lomba
Puluhan kemasan paket hadiah telah siap. Para pemenang lomba dari siswa, guru, dan staf beriringan naik ke atas pentas seusai nama mereka dipanggil oleh para host pemandu acara. Tak mempersoalkan isi hadiah setelah menerimanya, pemenang lomba penuh wajah ceria dan tawa terhipnotis oleh teriakan crew host yang menyebut-nyebut kalimat lucu dan kocak. "Juara 1 mendapatkan hadiah mobil tanpa kunci. Almari kulkas tidak berpintu untuk juara 3". Begitulah contoh teriakan para host yg tak kalah kawakannya seperti acara di televisi. Belum hilang dari gelak tawa nan canda, para pemenang lomba berasa puas dan sudi berbagi dengan sesama, menikmati bersama. Hadiah dari sumber dana sekolah toh akhirnya kembali dinikmati bersama-sama.
Santap Kolak Ala Masakan Chef Sekolah
Belum lengkap kiranya kegiatan ini, bila tak menikmati kolak ala masakan chef sekolah. Di sudut ruang sedikit sembunyi masakan kolak tersebut usai dibuat. Habis peluh beraktifitas, di penghujung kegiatan "Jumat Gerak" tiba saatnya menyantap kolak pisang, semakin menambah nilai persaudaraan dan kebersamaan. Di taman baca halaman sekolah merek duduk rileks sambil menikmati keseruan makan kolak berjejer keliling. Setelahnya, hingga terdengar di kejauhan lantunan suara mengaji dikumandangkan tanda sholat Jumat akan segera di mulai. Saat itu pula, para siswa diumumkan untuk bisa pulang. Tidak cuma suasana dibuat makin seru, tapi juga jadi ajang kebersamaan warga sekolah. Meski baju kotor dan basah, semua pulang dengan senyum lebar dan mungkin sedikit lelah. (Crew Jurnalistik SMAKEN POST)
0 comments:
Post a Comment