Tuesday, September 30, 2025
Tim Vokal SMA Negeri 1 Sapeken Raih Juara Harapan 2 Lomba Paduan Suara Mars Jawa Timur Se-Kabupaten Sumenep Tahun 2025
Tuesday, September 23, 2025
SMAN 1 Sapeken Gelar Pengimbasan SPMI dan Si Mantab untuk SMA Swasta Sekecamatan Sapeken
SMAKEN POST – SMAN 1 Sapeken menjadi tuan rumah kegiatan pengimbasan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sekaligus pengenalan aplikasi Si Mantab yang digagas oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Fujianto, S.S., M.Pd., dan diikuti oleh kepala sekolah serta operator dari lima SMA swasta di Kecamatan Sapeken. Kemarin, Rabu, 24 September 2025 di depan ruang lobi kepala sekolah. 
Sekolah yang hadir antara lain SMA IPB Pagerungan Besar, SMA NU Skala, SMA Sabilul Muttaqin Sadulang Besar, SMA Luqmanul Hakim Sadulang Besar, dan SMA Nurul Hasan Sabuntan.
Acara dimulai dengan pemaparan materi tentang pentingnya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Salah satu topik yang menjadi perhatian utama adalah pengenalan 8 Standar Nasional Pendidikan, yang kemudian berkembang menjadi diskusi hangat di antara para peserta.
Kepulauan Sapeken Bangkitkan Semangat Kolaborasi Pendidikan Lewat KBKS3
Sapeken, Sumenep — Sebuah gerakan kolaboratif baru lahir di wilayah kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Para kepala sekolah SMA di kepulauan ini sepakat membentuk Komunitas Belajar Kepala Sekolah SMA Sapeken Sumenep atau KBKS3, sebagai wadah berbagi praktik baik, pendampingan mutu, dan penguatan manajerial sekolah berbasis SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) integrasi aplikasi Si Mantab BBPMP Jatim serta berbagai hal untuk memajukan Pendidikan di kepulauan.
Langkah ini disambut antusias oleh seluruh pimpinan sekolah.
Ibu Nur Hasana, Kepala SMA Islam Pagerungan Besar, menyampaikan rasa syukurnya
atas berdirinya komunitas ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan hadirnya KBKS3.
Melalui program pengimbasan SPMI dan pemanfaatan aplikasi Si Mantab BBPMP
Jatim, sekolah kami semakin memahami bagaimana menerapkan budaya mutu secara
sistematis. KBKS3 bukan hanya wadah berbagi ilmu, tetapi juga semangat gotong
royong antar sekolah di wilayah kepulauan.”
Senada dengan itu, Bapak Akhyar Rosyidi, Kepala SMA Lukmanul
Hakim Pulau Sadulang Besar, menegaskan bahwa letak geografis bukan lagi menjadi
kendala.
“Letak geografis kami yang jauh dari pusat tidak lagi
menjadi alasan untuk tertinggal. KBKS3 menghadirkan solusi nyata melalui
pendampingan langsung dan pelatihan penggunaan aplikasi Si Mantab. Kini kami
lebih percaya diri melaksanakan SPMI secara mandiri dan terukur. Terima kasih
atas semangat kolaborasi yang luar biasa.”
Bagi Bapak Moh. Fajrun Ni’am, Kepala SMA Nahdatul Ulama
Sakala Sapeken, KBKS3 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan para kepala sekolah
di kepulauan.
“KBKS3 adalah jawaban dari kebutuhan kepala sekolah untuk
saling menguatkan. Pengimbasan SPMI membuka wawasan kami tentang pentingnya
perencanaan berbasis data. Aplikasi Si Mantab juga sangat membantu dalam
monitoring mutu sekolah. Kami bangga menjadi bagian dari gerakan ini.”
Perubahan nyata juga dirasakan oleh Bapak Angwar, Kepala SMA
Nurul Hasan Desa Sabuntan.
“Sejak bergabung dalam KBKS3, saya merasakan perubahan
besar dalam manajemen sekolah. Pendekatan belajar bersama yang diterapkan
sederhana namun tepat sasaran. Implementasi SPMI menjadi lebih mudah, dan
aplikasi Si Mantab membuat pelaporan mutu lebih efisien. Semoga komunitas ini
terus berkembang.”
Sementara itu, Bapak Subhan Yunus, Kepala SMA Sabilul
Muttaqien Dusun Bajo, menilai bahwa kunci keberhasilan KBKS3 adalah
pendampingan yang konsisten.
“KBKS3 tidak hanya mengajarkan, tetapi juga mendampingi.
Pengimbasan SPMI diterapkan sesuai kebutuhan lapangan, dan pemanfaatan aplikasi
Si Mantab kini semakin familiar. KBKS3 adalah bukti bahwa perubahan bisa
dimulai dari kolaborasi.”
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, KBKS3 kini menjadi
motor penggerak kualitas pendidikan SMA di wilayah kepulauan Sapeken. Komunitas
ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain bahwa keterbatasan geografis
bukan halangan untuk menciptakan mutu pendidikan yang unggul — selama ada
kemauan untuk belajar bersama dan bertumbuh bersama.
Thursday, September 11, 2025
REVITALISASI 2025
SMAN 1 Sapeken mendapatkan bantuan revitalisasi 2025 yaitu rehab 4 ruang kelas, rehab lab IPA, rehab asrama dan pembangunan kamar mandi
Wednesday, September 3, 2025
Monev Double Track SMA Negeri 1 Sapeken Oleh ITS Tahun 2025
SMAKEN POST - Sesuai berita acara, penyelenggara program Double Track (DT) SMA Negeri 1 Sapeken telah menjalankan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di hari Selasa, 02 September 2025. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur, bekerja sama dengan tim DT dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang dipandu oleh Miftahul Walid. 
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, dimana Miftahul lebih menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam memberikan pelatihan terbaik kepada masing-masing Kelompok Usaha Siswa (KUS) seperti DT SMA Negeri 1 Sapeken. 
Penyelenggara program DT SMA Negeri 1 Sapeken memiliki produk unggulan Tata Boga seperti produk Roti Pisang, Roti Coklat, Abon Ikan, juga Tata Boga makanan ringan dan minuman. Sementara dari Tata Busana membuat berbagai produk Tas Anyaman, dan Gantungan Kunci dari bahan kain flanel. 
Seperti yang diharapkan, Monev ini bertujuan untuk memantau dan menilai efektivitas program pelatihan dan pencapaian siswa. Kemarin itu, hasil yang diperoleh jika KUS DT SMA Negeri 1 Sapeken telah membuktikan perkembangan keterampilan yang signifikan. 
Pada produk unggulan Tata Boga, KUS berhasil membuat berbagai jenis kue dan makanan, serta aneka rasa minuman. Tidak hanya renyah secara rasa tetapi juga menarik secara visual. Hal ini membuktikan bahwa program pelatihan ini telah memberikan bekal yang kuat bagi siswa untuk berkarya di industri kreatif.
 
Di sisi KUS Tata Busana, lebih fokus pada keberhasilan penguasaan teknik pembuatan Tas Anyaman. Terbukti berbagai produk Tas Anyaman yang dihasilkan mampu mengaplikasikan konsep estetika yang modern dan sesuai dengan trend terkini. Sehingga layak memiliki nilai jual yang tinggi di kalangan wisatawan manca negara. Hasil produk unggulan tersebut, merupakan produk lokal yang biasa dikirim ke obyek wisata daerah Bali. 
Kepala SMA Negeri 1 Sapeken, Fujianto, S.S., M.Pd, melalui fasilitator DT, Tahta Amrillah, S.S, menyampaikan, bahwa siswa-siswi yang tergabung di KUS DT ini tidak hanya mendapatkan bekal pembelajaran pelatihan produk. "Mereka juga mendapatkan cara berwirausaha hingga bagaimana cara memasarkan produk yang tepat dengan memanfaatkan adaptasi teknologi. Sehingga nantinya dapat lebih siap bersaing di dunia kerja dengan keterampilan yang unggul dan inovatif," tambahnya. (Crew Jurnalistik SMAKEN POST)
Tuesday, September 2, 2025
Buntut Ricuh Aksi Demo, Warga SMA Negeri 1 Sapeken Gelar Istighosah Dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Dan Negara
SMAKEN POST - Buntut ricuh aksi demo, ratusan siswa-siswi yang diikuti oleh para dewan guru dan staf TU SMA Negeri 1 Sapeken menggelar doa bersama dan istighosah untuk Keselamatan Bangsa dan Negara. Kemarin, Senin, 01 September 2025 di lapangan futsal - halaman sekolah. Kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjamaah kemudian dilanjutkan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Rasik, S.Pd.
Dalam untaian doa yang dipanjatkan, Ia mengajak seluruh warga sekolah yang berada dalam barisan doa dan dzikir, tundukkan hati, rendahkan jiwa, bersama-sama memohon kepada Allah SWT, mengetuk pintu langit agar bangsa dan negara senantiasa aman dan damai. 
Kegiatan istighosah dan doa bersama yang dimulai pukul 07.00 WIB ini, suasananya tampak khusyuk dan penuh khidmat. “Kurangi kegiatan di luar rumah. Tugas kita tetap belajar, tidak perlu ikut-ikutan memperkeruh suasana apa yang sedang ramai sekarang,” pungkasnya.
Kepala SMA Negeri 1 Sapeken, Fujianto, S.S., M.Pd, melalui asisten kesiswaan, Jamil Hamzah, S.Pd, juga meminta para wali kelas agar mendata siswa-siswi yang mengikuti kegiatan istighosah dan doa bersama hari ini.
"Jangan terprovokasi untuk mengikuti kegiatan yang berujung negatif dan merugikan orang lain. Mari kita sama-sama untuk menjaga nama baik sekolah. Mohon patuhi perintah dari orang tua dan guru kalian," tambahnya. 
Kegiatan istighosah dan doa bersama di SMA Negeri 1 Sapeken selesai sekitar pukul 08.20 WIB dan siswa kembali melanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas. Dalam doa yang dilantunkan, terselip harapan besar agar para pemimpin negeri senantiasa diberi petunjuk untuk berlaku adil, rakyat dijauhkan dari fitnah dan perpecahan, serta Indonesia tetap teguh berdiri di atas persatuan. (Crew Jurnalistik SMAKEN POST) 




.jpeg)




